Aprilia Manganang Laki-Laki, Prestasi Nasional sebagai Pevoli Putri Tetap Aman

JAKARTA – Ketua III Bidang Kompetisi dan Pertandingan Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PBVSI), Hanny S. Surkatty, menyatakan prestasi nasional Aprilia Manganang sebagai pevoli putri tidak akan hilang. Pertanyaan itu menjawab pertanyaan tentang nasib prestasi Aprilia setelah dikonfirmasi sebagai laki-laki.

Sebagaimana diketahui, Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD), Jenderal TNI Andika Perkasa, menyatakan Aprilia sebagai laki-laki sejati dalam konferensi pers di Markas Besar TNI AD, Jakarta, Selasa 9 Maret 2021. Jadi, Aprilia mengidap kelainan langka sedari kecil, yaitu Hipospadia, yang menimbulkan kekeliruan tentang jenis kelaminnya.

Hipospadia merupakan kondisi langka ketika lubang pipis penis tidak berada di ujung, tetapi bawah. Kebanyakan kelainan ini tidaklah parah. Akan tetapi, kasus Aprilia termasuk dalam kategori 10 persen yang serius sehingga butuh penanganan khusus pula.

Patut disayangkan, Aprilia tidak bisa menangani kelainannya dengan maksimal karena ketidakpahaman dan ekonomi keluarga yang kurang mampu pada waktu itu. Alhasil, Aprilia pun dianggap sebagai perempuan berdasarkan ciri-ciri fisik sewaktu lahir.

BACA JUGA: SEA Games 2015, Aprilia Manganang Diklaim sebagai Wanita

Kebenaran tentang jenis kelamin Aprilia menimbulkan pertanyaan di benak masyarakat, terutama terkait prestasinya di dunia voli putri. Akan tetapi, PBVSI telah memastikan, bahwa tidak akan mencabut segala pencapaian Aprilia di level nasional karena itu merupakan haknya.

BACA JUGA: Kasus Aprilia Manganang Jadi yang Pertama di Dunia Voli Internasional

“Seluruh penghargaan waktu dia (Aprilia) ikut proliga dan lain sebagainya di nasional, tidak akan kita cabut. Tetap sebagai hak dia karena ini bukan kesengajaan,” ucap Hanny dalam konferensi pers virtual, Jumat (12/3/2021).