Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

SEA Games 2015, Aprilia Manganang Diklaim sebagai Wanita

Andika Pratama , Jurnalis-Jum'at, 12 Maret 2021 |07:27 WIB
SEA Games 2015, Aprilia Manganang Diklaim sebagai Wanita
Aprilia Manganang (Foto: Instagram/@manganang92)
A
A
A

“Pada SEA Games 2015 di Singapura, kita diprotes oleh tim dari Filipina sehingga diambil keputusan, bahwa Komite Medis SEA Games memeriksa keabsahan April, apakah bisa bertanding atau tidak,” tuturnya.

“Setelah diperiksa dari tim dokter di sana. Hasilnya, April bisa bermain sebagai pemain putri. Jadi, berdasarkan hal-hal itu, ya, kami yakin April itu putri. Seluruh pemain dari tim-tim lain juga menerima hasil tersebut,” ucap Hanny.

Aprilia Manganang (Foto: Instagram/@manganang92)

“Aprilia bisa bermain di SEA Games di Singapura, lalu Kuala Lumpur dan waktu itu dapat medali perak. Kebetulan karena cedera, dia tidak ikut ke SEA Games Filipina, tetapi dia bermain di liga Thailand dan sampai di sana tidak ada masalah April itu sebagai putri,” ujarnya.

Aprilia dianggap sebagai wanita karena kelainan langka yang dideritanya sejak kecil, yaitu Hipospadia. Kelainan itu merupakan kondisi langka ketika lubang pipis penis tidak berada di ujung, tetapi bawah. Kasus Aprilia termasuk dalam 10 persen yang serius sehingga butuh penanganan khusus.

Patut disayangkan, Aprilia tidak bisa menangani kelainannya dengan maksimal karena ketidakpahaman dan kondisi ekonomi keluarga yang kurang mampu ketika dirinya lahir. Akan tetapi, Aprilia kini mendapatkan bantuan dari TNI, tempat mantan pevoli putri itu mengabdi sekarang, untuk mengobati kelainannya.

Aprilia telah melalui corective surgery pertama untuk menyembuhkan kelainannya di RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta. Rencanannya, ada satu corective surgery lagi yang akan dijalani pria berpangkat Serda (Sersan Dua) itu.

(Mochamad Rezhatama Herdanu)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita Sport lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement