HAMAMATSU - Pembalap Suzuki Ecstar, Joan Mir, memastikan diri sebagai juara dunia pada gelaran MotoGP 2020 kemarin. Pencapaian yang terbilang luar biasa mengingat Mir meraihnya di musim keduanya.
Prestasi tersebut membuat Mir dihujani berbagai pujian. Tidak hanya itu, berbagai bonus pun dipastikan mengalir deras untuk rider asal Spanyol tersebut.

Pencapaian Mir di MotoGP 2020 kemarin jelas tidak terlepas dari peran penting orang-orang yang bekerja di balik layar. Sebab, meski tampil luar biasa di lintasan, seorang pembalap tidak mungkin bekerja seorang diri.
Setiap pabrikan biasanya memiliki tim kecil yang terdiri kepala kru, mekanik, analis data, ahli suspesi hingga media officer.
Kali ini, Okezone akan membahas mengenai pendapatan orang-orang yang berada di balik layar sebuah tim. Dimulai dari kepala kru, tugas sebagai crew chief atau kepala kru terbilang berat.
Baca juga: Jorge Lorenzo Prediksi Marc Marquez Akan Kesulitan di MotoGP 2021
Bertanggung jawab terhadap segala kegiatan di paddock, para kepala kru harus punya pengetahuan teknis yang mendalam. Meski tugasnya berat, kepala kru jelas menjadi orang yang memiliki penghasilan tertinggi.
Dilansir dari laman Otorace, biasanya gaji seorang kepala kru berkisar 40-130 ribu Euro per tahun atau sekira Rp 600 juta-Rp 2 miliar. Meski demikian, hal itu juga masih tergantung kinerja dan prestasi.