“Ducati memiliki pembalap dengan postur berbeda dalam beberapa tahun, sebut saja seperti (Andrea) Dovizioso dan (Danilo) Petrucci. Saya juga duduk di atas motor mereka (Dovizioso dan Petrucci), dan mereka sangat berbeda,” lanjutnya.
“Jadi saya senang mereka (Ducati) dapat membuat beberapa personalisasi di bidang ergonomic. Ini juga sangat penting karena ini adalah motor yang membutuhkan banyak tenaga dan fisik,” tambahnya.

“Jadi Anda harus memastikan bahwa Anda duduk di atasnya dengan senyaman mungkin dan pada saat yang sama mendapatkan performa terbaik,” sambungnya.
“Saya akan mencoba mempelajari semua hal baru soal perubahan kelas ini secepat mungkin. Saya harus bersiap dari segi fisik dan mental. Saya sedang mengerjakan itu. Sebab, pada masa depan saya ingin mencoba menjadi pembalap Ducati terbaik,” pungkasnya.
(Rachmat Fahzry)