“Jika Rossi pergi, kami akan membuat sepeda motor yang lebih baik dan menghancurkan dia,” ujar Manajer Honda, Kanazawa, ketika rumor pertama tentang hengkangnya Valentino Rossi muncul pada musim gugur 2003.
Berbeda dengan Honda, kondisi Yamaha ketika itu bisa dibilang tidak cukup baik. Sebab, Yamaha tidak pernah menjadi juara dunia lagi sejak 1992. Bahkan, di musim balap 2003, tak ada satu pun pembalap Yamaha yang mampu memenangkan seri balapan.

Kendati demikian, Valentino Rossi datang dan langsung membawa keajaiban. Di musim balap 2004, Valentino Rossi tetap mempertahankan gelar juara dunianya, namun kali ini menggunakan motor Yamaha.
Selain itu, Gauloises Fortuna Yamaha yang dibela Valentino Rossi pun dinobatkan sebagai tim terbaik lantaran bisa meraih poin tertinggi, mengalahkan Telefonica Movistar Honda di tempat kedua. Keinginan Kanazawa untuk menghancurkan Valentino Rossi tak terwujud, karena setelahnya The Doctor semakin berjaya dengan Yamaha.
(Mochamad Rezhatama Herdanu)