REBEKA KOHA, atlet angkat besi asal Latvia, lebih mengenal Islam saat dia berpacaran dengan seorang pelempar cakram asal Qatar, Moaz Mohamed Ibrahim. Setelah mengenal jauh soal Islam, dia pun memutuskan untuk menjadi mualaf.
Rebeka mengumumkan dirinya menjadi seorang Muslim pada Juli 2020 silam. Setelah menjadi seorang muslimah, Rebeka mengatakan bahwa dirinya merasakan kedamaian dan kebahagiaan.
“Pertama, karena calon suami saya ketika kami mulai berkencan. Saya jadi tahu lebih banyak tentang Islam,” tulisnya di Instagram.
“Terima kasih kepadanya, saya menemukan begitu banyak hal baik dan ini adalah salah satunya. Saya merasakan kedamaian dan kebahagiaan dalam hal ini. Jadi saya merasa benar untuk melakukannya," tambahnya.
Baca juga: Intip Aksi si Cantik Kubra Dagli Main Motocross Mini
Baca juga: Wilhelm Ott Tak Hanya Sekadar Menjadi Mualaf, tapi Juga Menginspirasi
Pada awal Mei 2020 lalu, Koha mengumumkan pertunangannya dengan pelempar cakram Qatar, Moaz Mohamed Ibrahim. Ibrahim yang saat itu berusia 21 tahun memenangkan medali emas di Kejuaraan Atletik Dunia U-20 2016, tetapi belum pernah memenangkan medali di kompetisi internasional senior.
Rebeka setelah masuk Islam, meminta orang lain untuk tidak mengunggah gambar yang menampilkan rambut, leher, lengan atau kakinya. Dia juga meminta orang atau follower-nya untuk menghormati keputusannya
“Teman-teman terkasih, pengikut (followers, dan semua orang!" tulisnya di Instagram.
“Saya membuat keputusan besar dalam hidup saya! Dan yang bisa saya katakan adalah bahwa saya bahagia dan bersyukur tentang itu. Saya yakin pada diri saya sendiri bahwa saya melakukan hal yang benar.”
“Satu-satunya hal yang saya minta adalah Menghormati dan jika Anda tidak memiliki hal baik untuk dikatakan, Anda dapat pergi dan lebih baik tetap diam.”
“Hari ini adalah hari yang istimewa bagi saya, karena saya menjadi seorang Muslim.”
“Pukul 15. 48 (waktu setempat) saya melakukan Syahadat (yang merupakan syarat memeluk Islam) dan masuk Islam saya percaya bahwa babak baru dan indah dalam hidup saya dapat dimulai,” tuturnya.
(Ramdani Bur)