“Kami masih baru di MotoGP, walau saat ini memang sangat menyenangkan. Sekalinya semua stabil dan kedua tim kami mencapai puncak, barulah kami bisa diskusi soal tim satelit kedua. Namun, kami harus mengonfirmasi apa yang sudah kami tunjukkan pada 2020,” sambungnya.
“Lagipula, Dorna hanya mau satu tim satelit untuk tiap pabrikan. Sejak rumor soal kemungkinan tim ketiga, saya rasanya seperti sedang berada di neraka. Terdapat banyak ajakan kerja sama dari sponsor dan para pemimpin tim.”
“Inilah alasan saya menegaskan lagi: kami tak menampik kans menurunkan tim ketiga pada masa depan, tapi itu bukan rencana untuk 2022. Kami masih sibuk! Terlebih, kami belum bicara serius dengan tim mana pun sejauh ini, jadi tak perlu ada yang dikomentari.”
Baca Juga: Red Bull KTM Siap Tampil Lebih Kompetitif di MotoGP 2021
“Apabila pemilik tim MotoGP ingin bicara dengan kami dan memesan motor kami, kami akan duduk bersama dan mendengarkannya. Tapi itu bukan prioritas kami untuk saat ini,” tuntas pria berkebangsaan Jerman tersebut.
(Ramdani Bur)