Salah satu yang harus dipikirkan adalah mau menggandeng pabrikan mana. Sejauh ini, pihak VR46 memprioritaskan Yamaha. Namun, opsi untuk menggandeng pabrikan lain tetap terbuka lebar.
“Kami belum tahu akan bekerja sama dengan pabrikan yang mana untuk motor. Hati kami ada di Yamaha, tetapi masih cukup banyak opsi,” tukas Uccio.
Perlu diketahui, untuk saat ini Yamaha terikat kontrak dengan Petronas SRT hingga Kejuaraan Dunia MotoGP 2021. Peluang untuk menggandeng tim berlogo garpu tala itu cukup besar mengingat kedekatan hubungan dengan Valentino Rossi.
Opsi lainnya adalah menggandeng Suzuki yang tengah mencari tim satelit pada 2022. Namun, dengan kepergian tokoh kunci Davide Brivio, peluang itu mengecil.
(Mochamad Rezhatama Herdanu)