“Saat Anda melakukan olahraga tinju, maka Anda hanya menggunakan tangan dan tak boleh melakukan tendangan, maka hal tersebut akan sulit bagi seseorang seperti McGregor,” sambung Holyfield.
"Itu membuatnya semakin sulit karena, seperti yang saya katakan, Pacquiao telah melakukannya sepanjang hidupnya dan pergerakan tangannya sempurna,” ujarnya lagi.

Selain karena lengan yang panjang, Holyfield juga menjagokan McGregor karena petarung tersebut lebih muda 10 tahun dari Pacquiao. Dengan keuntungan usia yang lebih muda, maka Holyfield merasa kesempatan McGregor menang akan semakin besar.
“Terlepas dari siapa pun yang bertarung dengannya, satu-satunya orang yang memiliki kesempatan lebih baik untuk mengalahkannya adalah seseorang yang lebih muda melakukan hal yang sama seperti yang dia lakukan, yaitu tinju,” lanjutnya.
Sampai saat ini belum ada kabar apakah McGregor akan benar-benar menghadapi Pacquiao atau tidak. Satu hal yang pasti, pada Januari ini McGregor sudah dijadwalkan untuk bertarung melawan Dustin Poirier di pertarungan bertajuk UFC 257.
(Ramdani Bur)