Meski begitu, hasil tes PCR belum bisa diumumkan. Karena itu, para pemain tidak diperbolehkan keluar kamar. Makanan yang disediakan oleh panitia pun disimpan dalam meja yang ada di depan pintu kamar. Selama berada di dalam kamar, para pemain juga wajib melaporkan suhu badan.
Nantinya, setelah hasil tes PCR keluar dan dinyatakan negatif, maka para pemain diperbolehkan latihan di Practice Arena dengan jadwal yang telah ditentukan. Beberapa hari kemudian para pemain pun akan menjalani tes PCR sebelum memulai kompetisi.
Setiap pemain wajib menaati protokol kesehatan yang sangat ketat ini. Ada pun konsekuensi bagi para pelanggar adalah denda kecil mulai dari USD500 (pelanggaran pertama), USD1000 (pelanggaran kedua) dan sanksi pemulangan/deportasi jika melakukan pelanggaran ketiga.
Demi menjaga aturan ini, Thailand telah menyiapkan 450 CCTV untuk memantau kondisi setiap para pemain. Karenanya, ajang ini benar-benar diharapkan bisa menjadi patokan untuk ke depannya dalam memberi jaminan keamanan dan kesehatan bagi para atlet.
(Rachmat Fahzry)