Awalnya, Petrucci mengaku sangat terpukul ketika mengetahui Ducati mengakhiri kerja sama saat MotoGP 2020 masih menyisakan beberapa balapan lagi. Namun pada akhirnya ia memilih untuk menerima keputusan tersebut.
“Menengok lagi ke belakang, saat itu Gigi Dall’Igna (manajer umum Ducati) menelepon dan mengatakan bahwa saya tidak lagi ada di tim pabrikan. Itu hari yang sangat sulit karena rasanya seperti saya menggagalkan misi sendiri," ujar Petrucci
Petrucci bahkan pada akhirnya berterima kasih kepada pihak Ducati. Ia merasa keputusannya hengkang ke KTM adalah langkah yang tepat.
“Tapi kemudian, saya harus mengatakan terima kasih kepadanya karena langkahnya membuat saya bisa pergi ke pabrikan lain, yang sangat kompetitif. Setiap orang pada mulanya tak berpikir bahwa KTM sangat cepat," lanjutnya.
(Mochamad Rezhatama Herdanu)