Ezpeleta Sesali Skorsing Andrea Iannone dari MotoGP Akibat Kasus Doping

MADRID – CEO Dorna Sports (promotor MotoGP), Carmelo Ezpeleta, merasa lega MotoGP 2020 bisa rampung digelar di tengah ancaman Covid-19. Tetapi, tetap ada satu penyesalan yang tersisa dari musim ini, yakni soal skorsing Andrea Iannone.

Ya, Iannone dipastikan takkan bisa ambil bagian dalam perlombaan MotoGP mulai 2020 hingga tiga tahun ke depan. Hal ini terjadi karena dirinya diketahui terseret kasus doping.

Sejatinya, Iannone telah menyatakan bahwa dirinya tak sengaja mengonsumsi doping yang memang sudah terkontaminasi di dalam daging yang dimakannya. Pihak Federasi Balap Motor Internasional (FIM) sendiri telah turut menerima penjelasan itu.

BACA JUGA: Jika Valentino Rossi Pensiun, Morbidelli dan Bagnaia Bakal Lebih Disorot

Tetapi, hukuman larangan membalap tetap dijatuhi kepada Iannone. Dia dilarang menjalani balapan motor apa pun hingga empat tahun.

Hukuman ini pun cukup disayangkan oleh Ezpeleta. Sebab, dia mendengar sendiri penjelasan dari Iannone yang secara gamblang menunjukkan bahwa dirinya tak bersalah.

Tetapi, Ezpeleta tetap menerima keputusan yang sudah dikeluarkan oleh FIM. Kini, Ezpeleta merasa hanya perlu memperjelas soal kasus tersebut agar kejadian serupa tak terulang di masa depan.

"Secara pribadi, saya tidak senang karena menurut saya Andrea Iannone, atas apa yang dia katakan kepada saya, dia tidak mengambil apa-apa,” ujar Ezpeleta, sebagaimana dikutip dari GP One, Sabtu (26/12/2020).

“Kenyataannya sekarang ada aturan-aturan ini, saya mungkin setuju atau tidak dengan aturan FIM ini, tapi ini aturannya sekarang. Jelas saya berbicara dengan FIM dan memberikan pendapat saya,” lanjutnya.

“Saya tidak suka dengan apa yang terjadi dengan Andrea Iannone dan menurut saya itu adalah topik yang perlu dibicarakan untuk masa depan," tukas Ezpeleta.

(Rachmat Fahzry)