“Kami beberapa kali bertemu di motorhome Valentino Rossi di Jerez (Spanyol). Dia berusaha mempertahankan kami semua sebagai satu grup. Sayangnya, itu tidak terjadi. Saya katakan kepadanya, jika saya tidak akan bekerja untuknya, saya akan berhenti saja,” ujar Alex Briggs, seperti dimuat The Race, Selasa (22/12/2020).
Menengok kembali pada masa-masa itu, mekanik berkebangsaan Australia tersebut mengaku sama sekali tidak marah dengan keputusan yang diambil. Namun, Alex Briggs merasa sedikit sedih karena tidak bisa pensiun dari ajang MotoGP bersama dengan Valentino Rossi.

“Ketika saya melihat lagi, saya tentu saja menyukai ide pensiun bersamaan dengan Valentino Rossi. Namun, bukan seperti itu kenyataannya,” sambung Alex Briggs.
“Jika ada tawaran menarik dari yang lain, mungkinkah saya akan bertahan? Ini bukan hanya soal uang. Hanya menjadi mekanik biasa tanpa membagikan ilmu sudah cukup untuk membuat saya memutuskan berhenti,” tukasnya.
(Ramdani Bur)