Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Marc Marquez Terancam Absen Panjang pada 2021, Joan Mir Yakin Kejuaraan Tetap Menarik

Djanti Virantika , Jurnalis-Minggu, 20 Desember 2020 |12:19 WIB
Marc Marquez Terancam Absen Panjang pada 2021, Joan Mir Yakin Kejuaraan Tetap Menarik
Alex Rins dan Joan Mir. (Foto: MotoGP)
A
A
A

ANDORRA – Pembalap Tim Suzuki Ecstar, Joan Mir, menanggapi kondisi Marc Marquez yang terancam absen panjang di MotoGP 2021. Ia memastikan bahwa kejuaraan akan tetap menarik, sekalipun kondisi tersebut akhirnya benar terjadi pada musim depan.

Tanggal comeback Marc Marquez hingga kini memang masih menjadi teka-teki. Tak ada yang memprediksi secara pasti kapan pembalap berjuluk The Baby Alien itu bakal kembali menjalani balapan di MotoGP.

Marc Marquez

Marc Marquez sendiri diketahui sudah absen hampir semusim penuh di MotoGP 2020. Ia hanya mentas di balapan seri perdana yang bertajuk MotoGP Spanyol 2020. Hal ini terjadi karena dirinya didera cedera parah pada lengan kanannya.

BACA JUGA: Marc Marquez Masih Pembalap Terkuat di MotoGP

Comeback Marc Marquez di MotoGP 2021 pun diprediksi bisa mundur karena kondisinya yang belum membaik. Baru-baru ini, ia bahkan menjalani operasi ketiga pada lengan kanannya. Proses penyembuhan pascaoperasi ketiga ini pun diyakini takkan memakan waktu sebentar.

Paling tidak, ia bisa absen selama enam bulan. Itu pun jika tal terjadi masalah lagi pada lengan kanannya. Dengan kondisi ini, banyak pihak meragukan gelaran MotoGP 2021 bisa menarik.

Tetapi, Joan Mir secara tegas menyatakan bahwa MotoGP 2021 akan tetap berjalan menarik sekalipun tanpa Marc Marquez. Sebab, masih ada banyak pembalap yang akan bersaing memperebutkan gelar juara secara kompetitif.

“Olahraga ini banyak risikonya. Dan kami juga harus bermain dengan risiko ini, kami juga harus bermain dengan batas,” ujar Joan Mir, sebagaiman dikutip dari Paddock GP, Minggu (20/12/2020).

Joan Mir

“Penting untuk tidak melampaui batas, karena Anda bisa terluka. Dan dalam kasus ini, Marc Marquez tidak tersentuh dalam beberapa tahun terakhir,” lanjutnya.

“Dia membuat kesalahan di balapan pertama dan ada banyak kejuaraan di mana pembalap utama jatuh atau cedera dan kemudian yang lain mengambil kesempatan untuk memenangkan kejuaraan. Ini tidak berarti bahwa kejuaraan memiliki nilai yang lebih rendah,” tukas juara MotoGP 2020 itu.

(Ramdani Bur)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita Sport lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement