Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Sederet Pembalap yang Dipandang Gagal di MotoGP 2020

Djanti Virantika , Jurnalis-Rabu, 16 Desember 2020 |19:22 WIB
Sederet Pembalap yang Dipandang Gagal di MotoGP 2020
Para pembalap MotoGP. (Foto: Instagram/@motogp)
A
A
A

GELARAN MotoGP 2020 telah rampung digelar. Ada pembalap yang dinilai gagal, ada juga yang dianggap berhasil menorehkan prestasi manis lewat gebrakan besar yang dibuat.

Pengamat MotoGP yang juga mantan manajer Valentino Rossi, Carlo Pernat, pun menyebut beberapa nama pembalap yang dinilai gagal di MotoGP 2020. Nama-nama seperti Danilo Petrucci, Aleix Espargaro, dan Iker Lecuona masuk daftar tersebut.

Danilo Petrucci

Untuk Danilo Petrucci, Pernat menilainya gagal menunjukkan kinerja apik di MotoGP 2020 sehingga tak bisa membalaskan dendamnya kepada Ducati yang mendepaknya di akhir musim. Petrucci pun hanya bertengger di urutan ke-12.

BACA JUGA: Valentino Rossi Curahkan Isi Hati Usai Ditinggal Teman Sepantaran di MotoGP

“Saya minta maaf, tapi Danilo Petrucci gagal total menurup saya. Dia bukan pembalap yang kami kenal. Dia tidak menemukan stimulus yang dibutuhkan untuk membalas dendam terhadap Ducati. Dia terlihat seperti orang lain,” ujar Pernat, sebagaimana dikutip dari GP One, Rabu (16/12/2020).

Aleix Espargaro

Selain Danilo Petrucci, Aleix Espargaro juga gagal menunjukkan kinerja apik. Setelah bertahun-tahun membela Aprilia Greisni, ia belum juga bisa menunjukkan perubahan. Bahkan, Aleix Espargaro seringkali gagal finis pada musim ini. Akibatnya, dia hanya menempati posisi ke-17.

“Aleix Espargaro juga terlihat gagal. Dia telah berada di Aprilia selama bertahun-tahun dan dia menderita karena hal-hal yang tidak ada di surga maupun di bumi. Gagal karena berkali-kali mengalami kecelakaan saat bisa saja membawa motornya ke garis finis,” tutur Pernat.

Nama terakhir yang juga dipandang gagal oleh Pernat adalah Iker Lecuona. Dia juga dinilai gagal menunjukkan kinerja yang baik di musim awalnya mentas di MotoGP 2020.

Iker Lecuona

Untuk Lecuona, Pernat menilai seharusnya sang pembalap tak buru-buru naik ke kelas MotoGP. Ia harus bertahan setidaknya semusim lagi di kelas Moto2 kemudian baru naik ke kelas MotoGP.

“Iker Lecuona belum siap untuk pergi ke MotoGP dan dia tidak menunjukkan apa pun kecuali beberapa kecelakaan. Benar-benar gagal, dia seharusnya tinggal setahun lagi di Moto2 untuk mendapatkan pengalaman,” tukas Pernat.

(Ramdani Bur)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita Sport lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement