TOKYO – Petenis Jepang, Kei Nishikori, ingin melawan pemain terbaik di dunia pada tahun depan setelah musim 2020 dirusak oleh Covid-19 dan cedera. Nishikori menderita cedera sikut dan dinyatakan positif Covid-19 pada tahun ini.
Nishikori menghabiskan 10 bulan di luar lapangan setelah menjalani operasi siku. Dia dijadwalkan untuk kembali tampil Amerika Serikat (AS) Terbuka 2020, tetapi batal karena Covid-19.
"Kami menjalani sedikit turnamen (karena pandemi) dan musim saya berakhir ketika saya mulai mendapatkan kembali feel saya," kata Nishikori, seperti dikutip Kyodo, Sabtu (5/12/2020).
"Saya benar-benar tidak sabar menunggu tahun depan. Saya tidak bisa menghadapi pemain 10 peringkat teratas musim ini. Saya ingin berkompetisi pada level itu lagi secepatnya saya bisa,” tuturnya.
BACA JUGA: Cedera Bahu Paksa Nishikori Mundur dari Australia Open 2020
Nishikori adalah petenis putra asal Asia pertama yang mencapai final Grand Slam ketika menempati runner-up pada AS Open 2014. Akan tetapi, Nishikori kesulitan untuk konsisten pada level teratas dan hanya mengangkat satu gelar ATP Tour pada empat musim terakhir.
Petenis berusia 30 tahun itu juga ingin berkompetisi pada Olimpiade Tokyo yang diundur setahun akibat pandemi, "(Bahu saya) telah pulih ke level yang layak. Ini pasti akan baik-baik saja untuk tahun depan. Saya akan bersiap (untuk Olimpiade) dengan asumsi bahwa akan tetap berlangsung," tuturnya.
(mrh)