“Tentu saja kami memikirkan semuanya dengan hati-hati. Vale adalah orang penting di dunia ini, tetapi kami sangat menjelaskan kepadanya, ‘Saat Anda berkendara ke Petronas, kami yang menentukan strateginya,’" terang Zeelenberg.
“Tentu saja dia ingin membawa orang-orangnya bersamanya. Kami mengatakan kepadanya bahwa pada akhirnya kami memiliki tanggung jawab tertinggi kepada Petronas, meskipun dia sudah berurusan dengan Yamaha,” sambungnya.

“Kami juga memberi tahu dia bahwa dia akan menggantikan Fabio. Jadi dia juga akan mengambil tempatnya di pit. Apakah Anda mengerti apa artinya itu,” tandas Zeelenberg.
Rossi pada akhirnya mencoba memahami situasinya. Maka dari itu, dengan sangat berat hati ia pun harus berpisah dengan Briggs, Stephens, dan mekaniknya yang lain. Diakui oleh Rossi bahwa itu adalah yang paling memberatkannya. Utamanya karena Briggs dan Stephens sudah dianggap seperti keluarga.
(Mochamad Rezhatama Herdanu)