“Itu adalah kombinasi dari banyak hal. Pada 2019 kami memberi tahu pembalap kami bahwa tujuan kami adalah mencapai semaksimal mungkin sebagai tim satelit sehingga kedua pilot dapat dipindahkan ke tim pabrikan,” jelas Zeelenberg, dilasnir dari Speedweek, Kamis (3/12/2020).
“Sudah jelas sejak awal bahwa kami akan kehilangan Fabio karena dia melakukan pekerjaan yang sangat baik tahun lalu. Dia ingin sekali tinggal bersama kami, tetapi akan ada perbedaan finansial yang terlalu besar untuknya. Yamaha menginginkan Fabio dan kami tidak ingin bertengkar,” sambung Zeelenberg.

Meski kehilangan Quartararo, namun Petronas Yamaha SRT tentunya tak perlu bersedih. Karena mereka mendapatkan Valentino Rossi sebagai pengganti. Kehadiran Rossi tentunya akan meningkatkan citra tim.
Selain itu, Morbidelli juga kini menjadi pembalap yang jauh lebih siap. Dalam gelaran MotoGP 2020, Morbidelli tampil sebagai runner-up kejuaraan. Morbidelli bahkan meraih hasil terbaik ketimbang pembalap Yamaha lainnya, termasuk Quartararo.
(Mochamad Rezhatama Herdanu)