Berpeluang Gelar Balapan MotoGP 2021, Indonesia Genjot Pembangunan Sirkuit Mandalika
JAKARTA – CEO Mandalika Grand Prix Association (MGPA), Ricky Baheramsjah, terus menjaga peluang Indonesia menjadi tuan rumah MotoGP 2021. Menurutnya, keputusan lebih lanjut soal jadi atau tidaknya Indonesia menggelar balapan prestise tersebut bergantung pada trek di Sirkuit Mandalika, Nusa Tenggara Barat (NTB), yang masih sedang dibangun sampai saat ini.
Karena itu, Ricky menilai penting untuk segera merampungkan pembangunan Sirkuit Mandalika. Sebab setelah selesai dibangun, trek masih harus menjalani homologasi dan pengujian demi memastikan sudah aman untuk digunakan para pembalap.
Lebih lanjut, Ricky memastikan bahwa peluang Indonesia menggelar balapan MotoGP 2021 masih terbuka. Situasi merebaknya pandemi virus corona secara global yang menyebabkan tantangan tidak terduga bisa membuat adanya perubahan di kalender balap sementara yang sudah dirilis.
BACA JUGA: Bastianini Terang-terangan Tolak Masuk Akademi Balap Valentino Rossi
“Kami sangat senang telah mencapai titik ini dalam perjalanan kami. Kami ingin berterima kasih kepada banyak pemangku kepentingan yang terkait dengan pembangunan dan persiapan operasional venue serta infrastruktur di luar Mandalika,” ujar Ricky, sebagaimana dikutip dari laman resmi MotoGP, Selasa (1/12/2020).
“Kami juga ingin mengucapkan selamat kepada Dorna untuk musim 2020 yang luar biasa dengan semua tantangan yang harus mereka atasi. Terima kasih juga atas kepercayaan mereka kepada kami,” lanjutnya.
“Kami harus fokus sekarang pada pembangunan dan berharap bahwa kami akan segera mengakhiri pandemi global karena kami benar-benar ingin penggemar lokal dan internasional menyaksikan langsung acara,” tutur Ricky.
Sebagaimana diketahui, status Indonesia kini masih menjadi cadangan di kalender balap sementara MotoGP 2020. Indonesia tak sendirian di daftar cadangan, ada Rusia dan juga Portugal.
MGPA sendiri memastikan bahwa status Indonesia sebagai cadangan ini tak menutup peluang balapan MotoGP di Tanah Air bakal sirna. Istilah cadangan tempat biasanya digunakan untuk trek yang masih dalam tahap pembangunan.
Rencana untuk menggelar balapan di Indonesia pada 2021 pun dipastikan dimiliki Dorna dan MGPA. Waktu tentatif untuk proses homologasi bahkan telah disepakati MGPA dengan Dorna Sports.
“Tujuan dan fokus kami saat ini jelas, memastikan kita menyelesaikan sirkuit dan mempersiapkan pelaksanaan operasional untuk GP Indonesia 2021. Pada akhirnya, kerja keras dan usaha kita adalah untuk fans Indonesia. Mereka berhak menonton acara spektakuler ini secara langsung dan terutama di lingkungan yang aman bebas Covid-19,” tutup Ricky.
(Ramdani Bur)
