Hal kedua yang menjadi pertimbangan adalah balapan di MotoGP Austria 2020. Kala itu, nyawa Rossi diketahui hampir terancam karena nyaris terhantam motor Franco Morbidelli yang terjatuh kala itu. Kondisi-kondisi tersebut dinilai Pernat seharusnya bisa membuat Rossi berpikir ulang untuk terus membalap.
“Melihat Rossi berlari seperti ini membuat saya sedih. Dia melakukannya untuk bersenang-senang dan berlatih seperti orang gila. Tetapi, pembalap baru yang datang selalu lebih kuat dan agresif, sementara dia makin menua,” ujar Pernat, sebagaimana dikutip dari Tutto Motori Web, Rabu (25/11/2020).

"Menurut saya, dua momen telah menjadi peringatan baginya, yaitu kehilangan podium pada lap terakhir di Misano dan hampir terhantam motor di Austria," lanjutnya.
"Saya akan memintanya untuk pensiun, meski saya tahu bahwa dia akan marah dengan saya,” tukas Pernat.
(Ramdani Bur)