Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Lanjutkan Karier dengan Petronas, Pernat: Valentino Rossi Seharusnya Pensiun

Djanti Virantika , Jurnalis-Rabu, 25 November 2020 |10:39 WIB
Lanjutkan Karier dengan Petronas, Pernat: Valentino Rossi Seharusnya Pensiun
Valentino Rossi. (Foto: MotoGP)
A
A
A

TAVULLIA – Pengamat MotoGP, Carlo Pernat, menilai Valentino Rossi seharusnya sudah ambil langkah pensiun pada akhir ini. Sebab, performanya di pentas MotoGP sudah terlihat terus mengalami penurunan sehingga kesulitan bersaing dengan para pembalap muda.

Rossi memang memutuskan untuk terus melanjutkan kariernya yang sudah berlangsung panjang di MotoGP. Musim depan, ia akan membela ke tim satelit Yamaha, yakni Petronas. Keputusan ini diambil lantaran tim pabrikan Yamaha sudah merekrut pembalap lain.

Valentino Rossi

Terkait keputusan ini, Pernat pun menilai Rossi seharusnya memilih pensiun. Sebab, The Doctor -julukan Rossi- dinilai sudah tak lagi tampil dengan kompetitif. Kinerja yang buruk itu pun sudah terlihat di sepanjang MotoGP 2020.

BACA JUGA: Valentino Rossi Sering Ketiban Sial di MotoGP 2020

Rossi hanya bisa sekali naik podium di musim 2020. Hal itu terjadi di MotoGP Andalusia 2020. Selebihnya, ia tampak kesulitan bahkan tercatat sampai lima kali gagal menyelesaikan balapan. Alhasil, Rossi hanya menempati urutan ke-15 di klasemen akhir MotoGP 2020.

Bagi Pernat, ini bukanlah satu-satunya tanda yang membuat Rossi harusnya berpikir ulang soal kariernya. Menurutnya, ada dua hal lain di MotoGP 2020 yang seharusnya menjadi pertimbangan Rossi untuk pensiun.

Pertama, soal insiden di MotoGP San Marino 2020. Dalam balapan itu, Rossi sejatinya bisa tampil kompetitif dan sempat bersaing memperebutkan podium. Tetapi, ia gagal meraihnya karena tak bisa menghadapi tekanan dari para rival. Kondisi ini menunjukkan betul Rossi sudah kehilangan tajinya.

Hal kedua yang menjadi pertimbangan adalah balapan di MotoGP Austria 2020. Kala itu, nyawa Rossi diketahui hampir terancam karena nyaris terhantam motor Franco Morbidelli yang terjatuh kala itu. Kondisi-kondisi tersebut dinilai Pernat seharusnya bisa membuat Rossi berpikir ulang untuk terus membalap.

“Melihat Rossi berlari seperti ini membuat saya sedih. Dia melakukannya untuk bersenang-senang dan berlatih seperti orang gila. Tetapi, pembalap baru yang datang selalu lebih kuat dan agresif, sementara dia makin menua,” ujar Pernat, sebagaimana dikutip dari Tutto Motori Web, Rabu (25/11/2020).

Valentino Rossi

"Menurut saya, dua momen telah menjadi peringatan baginya, yaitu kehilangan podium pada lap terakhir di Misano dan hampir terhantam motor di Austria," lanjutnya.

"Saya akan memintanya untuk pensiun, meski saya tahu bahwa dia akan marah dengan saya,” tukas Pernat.

(Ramdani Bur)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita Sport lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement