Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Meregalli Sedih Yamaha Gagal Bersinar di Balapan Terakhir Bersama Valentino Rossi

Rivan Nasri Rachman , Jurnalis-Senin, 23 November 2020 |10:59 WIB
Meregalli Sedih Yamaha Gagal Bersinar di Balapan Terakhir Bersama Valentino Rossi
Valentino Rossi. (Foto: Laman resmi MotoGP)
A
A
A

PORTIMAO – Direktur Tim Monster Energy Yamaha, Massimo Meregalli merasa sangat sedih karena gagal menutup MotoGP 2020 dengan sangat baik. Dua pembalap Yamaha, yakni Valentino Rossi dan Maverick Vinales nyatanya harus finis di urutan ke-12 dan ke-11 di MotoGP Portugal 2020.

Tentu hasil itu sangat di luar ekspetasi Meregalli sebelumnya. Awalnya ia sangat yakin Yamaha bisa berbicara banyak pada balapan yang berlangsung di Sirkuit Portimao, Portugal tersebut.

Akan tetapi, kenyataan justru berkata lain. Rossi dan Vinales yang memang mengawali balapan dari posisi yang kurang menguntungkan pada akhirnya gagal untuk dapat finis di posisi terbaik, bahkan masuk 10 besar pun tidak.

Baca Juga: 15 Tahun Bersama Tim Pabrikan Yamaha, Meregalli: Kami Ikhlas Lepas Rossi

Valentino Rossi

Hal itu jelas sangat disesali oleh Meregalli. Apalagi yang lebih menyakitkannya lagi, GP Portugal adalah balapan terakhir tim pabrikan Yamaha bersama Rossi. Meski sudah tahu itu menjadi momen terakhirnya, namun hasil buruk justru mereka dapatkan.

Meregalli pun mengaku benar-benar sedih usai balapan berakhir. Ia merasa kecewa kepada diri sendiri karena gagal membantu Yamaha memberikan yang terbaik di balapan terakhir Rossi bersama mereka.

Meski begitu, nasi telah menjadi bubur. Meregalli pada akhirnya harus menerima hasil mengecewakan di balapan terakhir Rossi bersama Yamaha. Ia pun hanya bisa berterima kasih kepada rider berjuluk The Doctor itu karena sudah berjuang bersama tim pabrikan Yamaha selama 15 tahun.

“Kami telah gagal mengikuti balapan kali ini (MotoGP Portugal 2020) dengan kepercayaan diri yang baik. Lap pembuka berlangsung sangat sengit, jadi kedua pembalap kami sempat mengalami naik turun,” kata Meregalli, dilansir dari laman resmi YamahaMotoGP, Senin (23/11/2020).

“Maverick dan Valentino akhirnya mendapatkan ritme yang baik, terutama di 10 lap terakhir sebelum bendera kotak-kotak berkibar (tanda balapan berakhir). Kemudian mereka berjuang untuk naik urutan bersama,” tambahnya.

“Satu hal yang pasti, kami jelas tidak puas dengan hasil balapan hari ini. Kami sebenarnya ingin menyelesaikan musim ini dengan hasil yang berbeda, tetapi pada kenyataannya kami tidak dapat melakukannya segalanya dengan baik,” lanjut Meregalli.

Perpisahan antara Rossi dan Yamaha pun pada akhirnya memang tak berjalan baik seperti yang mereka inginkan di awal musim ini. Rossi yang hanya bisa mengoleksi total 66 poin pada akhirnya harus puas berada di urutan ke-15 pada klasemen akhir MotoGP 2020. Sebuah hasil yang sangat mengecewakan karena itu adalah hasil terburuk yang didapatkan rider asal Italia itu selama berkarier di dunia balap.

(Mochamad Rezhatama Herdanu)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita Sport lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement