PORTIMAO – Tak ada yang menyangka Joan Mir akan menjadi pembalap yang memenangkan kejuaraan MotoGP 2020. Bahkan rekan setimnya di Suzuki Ecstar, Alex Rins, pun menjadi orang yang paling kaget dengan pencapaian Mir di musim ini.
Hal itu karena pada awalnya Rins sempat ragu dengan kemampuan rider berusia 23 tahun tersebut. Bahkan pada awal MotoGP 2020, ketika Mir belum mendapatkan kontrak baru dari Suzuki hingga 2022, Rins sempat meminta kepada timnya untuk mencari rider baru untuk 2021.
Permintaan Rins itu ia ungkapkan karena merasa Mir tak memberikan dorongan yang kuat untuk dirinya bisa bersaing di MotoGP. Seperti yang diketahui, dalam dunia MotoGP, rival utama suatu pembalap terkadang memang dari rekan setim.
Baca Juga: Sang Legenda Ungkap Kunci Sukses Suzuki di MotoGP 2020

Karena pada saat itu Rins merasa Mir tak terlalu kuat dan hebat. Karena itulah Rins pun meminta Suzuki mempertimbangkan untuk mencari pembalap baru untuk MotoGP 2021.
Rins berpikir seperti itu karena merasa Mir sebenarnya sudah cukup mengenal motor Suzuki meski baru bergabung pada MotoGP 2019 kemarin. Namun, sosok Mir dianggapnya belum cukup berpengalaman untuk bisa memberinya tekanan agar bisa menjadi lebih baik di ajang balap MotoGP tersebut.
Karena itu, Rins pun berharap Suzuki bisa mencari pembalap lain untuk menggantikan Mir. Ia ingin pembalap baru tersebut adalah rider yang berpengalaman yang bisa membantunya berkembang menjadi lebih baik lagi di Suzuki.