MOSCOW – Kritik tajam yang dilancarkan Khabib Nurmagomedov terhadap Presiden Prancis Emmanuel Macron kembali menuai kecaman. Pesenam cantik asal Rusia, Karolina Sevastyanova, menuding rekan senegaranya itu sedang memicu terjadinya tindak kekerasan.
Seperti diketahui, Khabib Nurmagomedov mengkritik Presiden Emmanuel Macron yang dituding menghina Islam. Dalam unggahan di akun Instagram, pria berusia 32 tahun itu mengingatkan akan ada balasan yang mengerikan baik dunia mau pun akhirat, kepada penghina agama.
Sebagai penganut Islam yang taat, kemarahan yang diungkapkan Khabib Nurmagomedov terasa wajar. Akan tetapi, tulisannya dalam unggahan di akun Instagram @khabib_nurmagomedov mendapat reaksi negatif dari sejumlah tokoh di Rusia.
Baca juga: Khabib Nurmagomedov Sentil Macron, Presenter Olahraga Rusia Hentikan Dukungan
Salah satu yang kontra adalah peraih medali emas senam ritmik Rusia, Karolina Sevastyanova. Perempuan berusia 25 tahun itu menyayangkan tindakan Khabib Nurmagomedov, yang dinilai justru memicu tindak kekerasan.
“Kekerasan yang dipantik Khabib sungguh menakutkan. Saya benar-benar menentangnya. Ini bukan hal yang tepat untuk dianggap biasa saja. Kita hidup di dunia dengan situasi yang tidak stabil saat ini, di mana orang-orang menghadapi kesulitan,” ujar Karolina Sevastyanova, dikutip dari Russia Today, Kamis (12/11/2020).
“Mengapa dia malah memicu terjadinya kekerasan? Padahal, sebaliknya kita harus selalu bersama untuk saling membantu, bukan membunuh satu sama lain. Menurut saya, unggah itu muncul karena dia mengikuti temperamen. Mereka (Prancis) hidup sesuai dengan kebudayaan yang dianut,” tegas perempuan bertinggi badan 175 sentimeter (cm) itu.