VALENCIA – Nasib sial harus dialami Valentino Rossi pada comeback-nya ke lintasan balap. Pembalap Tim Monster Energy Yamaha itu harus mengakhiri lomba MotoGP Eropa 2020 lebih cepat karena kerusakan mesin. Walau bernasib sial, ia masih bisa tertawa.
Sebagaimana diketahui, Valentino Rossi harus menjalani isolasi mandiri selama dua pekan setelah positif terpapar Covid-19 pada 15 Oktober 2020. Akibatnya, The Doctor melewatkan dua seri di Aragon yang digelar secara beruntun pada 18 dan 25 Oktober lalu.
Sialnya, setelah menjalani dua pekan isolasi mandiri, Valentino Rossi nyaris gagal balapan di GP Eropa 2020. Ia bahkan baru tiba di Sirkuit Ricardo Tormo, Valencia, pada Jumat 6 November sore WIB setelah hasil tes sehari sebelumnya negatif.
Baca juga: Lakoni Comeback di MotoGP Eropa 2020, Perasaan Rossi Campur Aduk
Nasib sial seakan belum mau berlalu. Start dari posisi 17, Valentino Rossi harus mengakhiri lomba pada putaran keempat akibat kerusakan mesin. Ketika mengetahui mesinnya rusak, alih-alih marah, pembalap berusia 41 tahun itu malah tertawa.
“Ketika mesin mulai mati, saya bahkan tidak marah. Saya hanya tertawa,” ujar Valentino Rossi dengan nada bercanda, dikutip dari Speedweek, Senin (9/11/2020).
“Mesin tidak berhenti, itu adalah masalah elektronik. Namun, saya tetap harus menyerah. Saya diberi tahu, masalah itu tidak pernah terjadi dalam 12 tahun,’ imbuh juara dunia MotoGP tujuh kali tersebut.