GOLDCOAST – Mantan juara dunia MotoGP, Mick Doohan, mengaku sangat paham dengan aksi Marc Marquez untuk kembali membalap setelah operasi. Sebab, dirinya pernah melakukan tindakan serupa pada Kejuaraan Dunia MotoGP (500cc) 1999.
Sebagaimana diberitakan, Marc Marquez mengalami cedera patah tulang humerus pada tangan kanannya saat mengikuti balapan MotoGP Spanyol 2020, 19 Juli lalu. The Baby Alien langsung menjalani operasi bedah pada Selasa 21 Juli 2020 dan kembali ke lintasan balap dua hari setelahnya.
Kenekatan Marc Marquez untuk mengikuti pekan balapan MotoGP Andalusia 2020 itu berakibat fatal. Sebuah pelat yang ditanam pada lengannya patah dan harus menjalani operasi kedua pada 3 Agustus 2020. Sejak itu, juara dunia MotoGP 2019 tersebut bagaikan menghilang ditelan bumi.
Baca juga: Absennya Marc Marquez Bikin Honda Sadar Akan Hal Penting
Menariknya, apa yang terjadi dengan Marc Marquez itu pernah dirasakan sendiri oleh Mick Doohan. Ia sempat memaksakan tampil pada sesi kualifikasi GP Spanyol yang berlangsung dalam keadaan basah. Alhasil, kakinya patah dan harus pensiun tidak lama kemudian.
“Cederanya Marc Marquez tidak terlalu parah, tetapi dia belum cukup kuat untuk kembali. Pada 1999, saya terlalu memaksa untuk kembali sehingga mematahkan semua sekrup yang ditanam untuk menstabilkan pelat di kaki,” ucap Mick Doohan, sebagaimana dimuat AS, Selasa (3/11/2020).
“Itulah balapan, selalu berpikir tentang ajang berikutnya dan berusaha mencapai target selanjutnya. Secara mental, Marc akan tetap sama. Dia hanya perlu melupakan cedera itu,” imbuh pria berusia 55 tahun tersebut.