Jadwal MotoGP 2020 Terancam Tak Rampung, Ini Komentar Poncharal
BORMES LES MIMOSAS – Presiden Asosiasi Tim-Tim di MotoGP (IRTA), Herve Poncharal, turut mengomentari jadwal balapan musim ini yang terancam tak bisa diselesaikan. Meski ancaman merebaknya virus corona semakin terlihat jelas, Poncharal tetap punya rasa optimis bahwa balapan bisa berjalan hingga akhir.
Rumor tak bisa diselesaikannya balapan MotoGP 2020 hingga akhir seri memang merebak luas belakangan ini. Kabarnya, pemerintah Portugal berpotensi membatalkan balapan seri pamungkas MotoGP 2020 yang akan digelar di Sirkuit Algarve, Portimao, pada 22 November 2020.
Hal ini terjadi karena peningkatan pesat kasus virus corona di Portugal dalam beberapa waktu belakangan ini. Selain di Portimao, balapan dua seri lainnya di Sirkuit Ricardo Tormo, Valencia, juga dinilai terancam karena aturan pembatasan bepergian yang diterapkan di Spanyol.
BACA JUGA: Dorna Pastikan 3 Seri Terakhir MotoGP 2020 Jalan Terus
Sejatinya CEO Dorna Sports selalu promotor MotoGP, Carmelo Ezpeleta, telah memastikan aturan tersebut tidak akan mengganggu penyelenggaraan balapan. Tetapi, rumor soal tak rampungnya kalender balap musim ini tetap merebak luas.
Mendapati kondisi ini, Poncharal tetap yakin bahwa seluruh rencana MotoGP 2020 bisa berjalan dengan mulus. Meski begitu, ia menyadari betul bahwa jalan yang tak mudah akan dilalui banyak pihak dalam menyelesaikan kejuaraan musim ini.
“Dia (Ezpeleta) berhubungan dengan Menteri Olahraga Prancis. Sudah ada kesepakatan untuk semua atlet dan tim profesional. Karena itu, tidak ada batasan perjalanan bagi kami. Ini satu-satunya kekhawatiran saya, bisakah kami melakukan perjalanan dari Prancis ke Valencia dalam beberapa hari?” ujar Poncharal, sebagaimana dikutip dari Speedweek, Rabu (28/10/2020).
“Begitu kami berada di sana, kami berada di bawah pengawasan Dorna dan otoritas Spanyol. Situasi ini tidak selalu terkait dengan MotoGP, tetapi terutama dengan otoritas di Prancis. Saat ini, saya tidak mendengar kabar yang mengganggu dari mereka yang terlibat,” lanjutnya.
“Ezpeleta berhubungan dengan otoritas Spanyol dan pemerintah daerah di Valencia. Sejauh ini semuanya berjalan sesuai rencana, 'gelembung MotoGP' kami telah disetujui oleh pihak berwenang. Itu bekerja dengan sempurna di Jerez, Barcelona, dan Aragon,” tutur Poncharal.
“Tentu, banyak hal bisa berubah dengan cepat. Tapi karena keadaan hari ini, saya tidak khawatir tentang tiga GP terakhir. Saya hanya harus memastikan kami dapat melakukan perjalanan ke Valencia pekan depan,” tukasnya.
(Ramdani Bur)
