TANGERANG – Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie, telah mengungkapkan detail persiapannya menjelang turnamen bergengsi penutup tahun, BWF World Tour Finals 2025, di Hangzhou, China. Meski baru saja mengalami hasil minor di turnamen sebelumnya, pemain yang akrab disapa Jojo ini menyebut persiapannya sudah mencapai 75 persen dan fokus utama kini beralih pada faktor non-teknis, yang menjadi tantangan terberat.
Jika melihat hasil di turnamen terakhirnya, yakni Australia Open 2025, Jonatan memang tidak memiliki modal yang bagus, di mana ia harus gugur di babak pertama usai kalah dari Yushi Tanaka.
Kini, pemain ranking empat dunia itu telah melupakan hasil minor tersebut dan memusatkan fokusnya ke BWF World Tour Finals 2025. Ia merasa kondisinya jauh lebih baik setelah istirahat sejenak.
Jonatan menjelaskan bahwa persiapan intensif yang ia jalani selama satu setengah minggu pasca-Australia Open membuahkan hasil positif. Secara fisik dan skill, ia merasa sudah siap untuk bersaing di level tertinggi.
"Sejauh ini satu setengah minggu, habis Australia kemarin. Sebenarnya sih oke sih, jauh lebih baik," kata Jonatan kepada wartawan termasuk Okezone, Kamis (4/12/2025).
“Dan fokusnya juga sudah masuk untuk ke World Tour Final. Jadi memang preparation-nya mungkin sejauh ini sudah ada di 75 persen,” tambahnya.
Lebih lanjut, Jonatan mengungkapkan faktor yang paling perlu dibenahi jelang turnamen di Hangzhou adalah masalah non-teknis. Hal ini menjadi sorotan utama mengingat BWF World Tour Finals 2025 akan menjadi turnamen perdananya setelah resmi menjadi pemain profesional dan meninggalkan Pelatnas PBSI.