“Saat Anda keluar dengan kecepatan lebih, Anda tidak bisa menggunakan ban belakang terlalu banyak, tidak perlu mengangkat (motor) dan menggunakan tenaga karena Anda membuat kecepatan di tengah tikungan,” imbuh Dovizioso.
Sementara Ducati, Dovizioso mengatakan Desmosedici tak bisa melakukan apa yang dilakukan motor Suzuki. Jadi, bagi Dovizioso motor Suzuki hampir sama dengan Ducati, tapi lebih andal ketika berada di tikungan.

Sedangkan Desmosedici hanya unggul dalam hal akselerasi di lintasan yang lurus. Jadi, bagi Dovizioso motor Ducati bukan berarti lebih buruk dari motor Suzuki.
“Jadi, menurut saya mereka menggunakan ban lebih sedikit, itulah alasan mengapa Alex Rins dan Joan Mir sangat bagus di akhir balapan,” sambung pembalap asal Italia tersebut.
“Kami dapat berakselerasi lebih banyak dari tengah lintasan lurus hingga akhir, tetapi jika Anda kehilangan beberapa kilometer pada bagian pertama akselerasi, dibutuhkan banyak meter untuk dapat mengejar Suzuki karena Anda kehilangan kecepatan,” pungkasnya.
(Mochamad Rezhatama Herdanu)