Tetapi, dalam kasus ini, Yamaha baru melaporkan pengunduran resmi Valentino Rossi ke IRTA pada Jumat 16 Oktober 2020. Itu berarti batas waktu 10 hari akan tercapai pada Senin 26 Oktober 2020, atau satu hari setelah balapan MotoGP Teruel 2020.
Dengan alasan tersebut, Yamaha pun akhirnya tidak akan melakukan penggantian pembalap terhadap Valentino Rossi karena itu tak melanggar aturan. Lebih lanjut, keputusan tersebut juga diambil karena Yamaha kekurangan jumlah staf dan kru di paddock akibat adanya peraturan protokol Covid-19.
“Keputusan ini didasarkan pada tekanan tinggi yang diberikan pada anggota proyek MotoGP Yamaha selama musim yang dipengaruhi Covid-19,” tambah pernyataan Yamaha.
“Tim Monster Energy Yamaha MotoGP memilih untuk tidak memaksakan tekanan tambahan karena harus beradaptasi dengan pembalap baru, yang hanya akan menjalani satu balapan akhir pekan,” tutup pernyataan Yamaha.
(Mochamad Rezhatama Herdanu)