“Saya sangat kecewa karena saya harus melewatkan balapan di Aragon. Saya ingin menjadi optimis dan percaya diri, tapi saya juga mengira putaran kedua di Aragon (MotoGP Teruel) juga menjadi tidak bisa dilakukan bagi saya,” jelas Valentino Rossi, dikutip dari laman resmi YamahaMotoGP, Jumat (16/10/2020).
“Saya sedih dan marah karena saya melakukan yang terbaik untuk menaati protokol. Meskipun pada tes pada hari Selasa saya dinyatakan negatif, saya mengisolasi diri sejak kedatangan saya dari Le Mans,” tambah rider asal Italia tersebut.
Kini, Valentino Rossi pun hanya bisa menerima fakta bahwa ia terpapar virus corona dan harus melakukan isolasi mandiri. Ia ikhlas dan berharap bisa segera sembuh agar dapat kembali balapan MotoGP lagi.
“Bagaimanapun, begitulah adanya, dan saya tidak dapat melakukan apa pun untuk mengubah situasi. Sekarang saya akan mengikuti nasihat medis, dan saya hanya berharap saya akan segera sembuh,” pungkasnya.
(mrh)