Melihat kondisi ini, Dovizioso mengatakan bahwa prediksi soal balapan hingga pemenang baru bisa terlihat saat semuanya sudah berada di sirkuit. Prediksi itu pun bisa bertahan jika kondisi cuaca tidak berubah dari satu hari ke hari berikutnya.
Jika akhirnya kondisi cuaca mengalami perubahan seperti di Le Mans, Prancis, prediksi soal pemenang pun bisa saja meleset. Dalam balapan tersebut, balapan memang diketahui berlangsung dalam kondisi basah karena Sirkuit Le Mans yang diguyur hujan sebelumnya.

“Sejujurnya, di 2020, Anda tidak akan tahu apa yang akan Anda temukan sampai masuk ke trek. Bannya berbeda dalam segala hal, semuanya berubah di semua trek,” ujar Dovizioso, sebagaimana dikutip dari GP One, Rabu (14/10/2020).
“Harus dikatakan bahwa orang lain seharusnya kuat di Le Mans, alih-alih di sana (Aragon). Pada akhirnya, ada pasang surut yang aneh, yang dari sudut pandang tertentu juga menarik bagi kami,” tukasnya.
(Ramdani Bur)