“Ketika itu terjadi di tikungan pertama dan itu bukan karena kesalahan Anda sendiri, kecelakaan jadi lebih membebani Anda. Saya bisa membuat awal yang baik dengan pengereman pertama yang baik, menyalip beberapa posisi,” jelas Dovizioso, menyadur dari Tutto Motori Web, Senin (28/9/2020).
“Itu normal bahwa hal-hal ini (kecelakaan) dapat terjadi ketika ada banyak (pembalap). Saya bahkan belum meninjau dinamika kecelakaan dengan baik, tetapi hal-hal ini terjadi dan tidak ada gunanya melempar jari pada seseorang. Jelas itu tidak membawa kita ke mana pun,” lanjutnya.
Karena hasil buruk ini, maka Dovizioso pun harus rela turun ke posisi empat klasemen sementara. Saat ini, yang menjadi pemuncak klasemen adalah pembalap Petronas Yamaha SRT, Fabio Quartararo, dengan perolehan 108 poin.
Sementara itu, Dovizioso mengoleksi 84 poin. Namun, dengan masih menyisakan enam seri balapan lagi, tentunya peluang bagi Dovizioso untuk mengudeta Quartararo dan menjadi juara dunia tentunya masih terbuka.
(Mochamad Rezhatama Herdanu)