Gara-gara hanya fokus membangun motor untuk Marquez, kini Honda pun kesulitan karena tak ada Marquez. Jadi, Chico tidak heran bila Honda yang sekarang sangat memprihatinkan di klasemen tim dan tim pabrikan MotoGP 2020.
“Sejak awal motor yang dikembangkan oleh Dani Pedrosa adalah motor yang ramah dan mudah dikendarai (oleh semua orang). Akan tetapi, sejak kehadiran Marc Marquez, Honda memilih mengubah motor sesuai dengan gaya marquez yang lebih agresif, karena mendapatkan hasil yang lebih baik,” kata Chico, dikutip dari Motorsprint, Kamis (24/9/2020).

“Pedrosa menjadi korban pertama dari jahatnya Honda. Lalu anak saya, Jorge Lorenzo menjadi korban kedua karena sulit menguasai RC213V, terutama pada bagian depan hingga akhirnya mengalami cedera dan akhirnya menyerah (dari MotoGP),” tambahnya.
Tanggapan Chico itu pun sempat dibantah oleh Marquez. Menurut pemaparan The Baby Alien, Honda tidak hanya fokus kepadanya dan tetap memikirkan pembalap lain. Ia pun memberi contoh Takaaki Nakagami, di mana rider LCR Honda itu kini tampil sangat baik di sepanjang MotoGP 2020 dan menjadi satu-satunya rider Honda yang dapat tampil mentereng sejauh ini.
(Fetra Hariandja)