“Itu karena Anda tidak tahu semua detailnya jika Anda tidak berada di atas motornya, jadi Anda seharusnya fokus dengan detail lain dan tidak berbicara soal hal ini,” tambahnya.
“Salah jika menyebut kejuaraan ini berada di level yang rendah. Lihat saja bagaimana ketatnya persaingan antarpembalap. Ini bisa berarti dua hal, entah kualitas semua pembalap MotoGP buruk atau mereka benar-benar kuat,” lanjutnya.
“Tentu saja ia (Marquez) sangat cepat di Jerez, tetapi jika kita menganalisisnya secara logika, bagaimana penampilannya saat tes di Qatar? Sangat buruk,” sambungnya.
“Jerez mungkin tidak memebri kita informasi sebenarnya soal potensinya, akan tetapi intinya ban-ban ini telah menyebabkan situasi berbeda. Dari tes ke balapan pertama. Bagi saya ini logis, semua orang boleh memiliki pendapat masing-masing, tetapi inilah data yang objektif,” pungkasnya.
(Mochamad Rezhatama Herdanu)