“Kuncinya adalah pembalap terhebat di dunia memutuskan untuk berkomitmen pada proyek ini dan hasilnya adalah hampir semua pemuda Italia berasal dari sana (VR46 Academy),” ungkap Morbidelli, mengutip dari GP One, Selasa (15/9/2020).
“Valentino adalah seorang juara yang membuat fasilitas dan pengalamannya tersedia untuk kita, itu adalah sikap yang mulia,” tambahnya.
“Ia adalah seorang teman, tetapi saya menyebutnya paman karena rasa hormat yang saya miliki untuknya,” lanjut pembalap berusia 25 tahun tersebut.
Sayangnya, Valentino Rossi tidak mampu mengikuti anak didiknya. Pembalap berjuluk The Doctor itu harus puas finis di urutan keempat, walaupun ia sejatinya nyaris saja meraih podium sebelum ditikung Joan Mir (Suzuki Ecstar).
(Mochamad Rezhatama Herdanu)