BORMES LES MIMOSAS – Team Principal Red Bull KTM Tech3, Herve Poncharal, memberikan penilaiannya terhadap sikap sportif yang ditunjukkan oleh Miguel Oliveira. Poncharal pun mengaku sangat bangga dengan sikap yang diperlihatkan oleh Oliveira tersebut.
Sebagaimana diketahui, Oliveira resmi bergabung dengan Tim Red Bull KTM Tech3 jelang MotoGP musim 2019 berlangsung. Manajemen Tim Red Bull KTM Tech3 menunjuk Oliveira sebagai pembalap mereka guna menjadi tandem Hafizh Syahrin.
Musim debut Oliveira bersama Tim Red Bull KTM Tech3 sendiri memang tidak berjalan baik. Ya, pembalap asal Portugal tersebut harus puas menutup kejuaraan dunia MotoGP 2019 dengan menempati posisi ke-17 dengan raihan 33 poin dari 19 balapan.

Performa kurang mengesankan tersebut pun membuat Oliveira gagal mendapatkan posisi sebagai pembalap Tim KTM Red Bull di MotoGP 2020. Ya, Tim KTM Red Bull justru memilih Brad Binder sebagai pembalap di MotoGP musim ini.
Baca Juga: Hingga Balapan Kelima, MotoGP 2020 Jadi Ajang Unjuk Gigi Tiga Pembalap Ini
Dengan perlakuan kurang menyenangkan yang ditunjukkan oleh manajemen KTM tersebut, Oliveira bisa saja merasa kecewa dan tampil kurang semangat di MotoGP 2020. Namun hal tersebut tak dilakukan oleh Oliveira.
Bahkan, Oliveira sendiri berhasil memenangkan balapan MotoGP Styria 2020 usai membekuk Pol Espargaro serta Jack Miller. Sikap sportif yang ditunjukkan Oliveira tersebutlah yang membuat Poncharal merasa sangat bangga kepadanya.
“Miguel tentu bahagia untuk Brad. Saya merasa bahwa ia tak iri hanya karena Brad langsung menang pada tahun pertama sedangkan ia harus menunggu sampai tahun kedua,” jelas Poncharal, seperti disadur dari Motorsport Total, Kamis (3/9/2020).
“Mereka saling menghormati, tapi setiap pembalap pasti mempunyai ego masing-masing, dan Miguel pasti sulit menerimanya (saat tahu Binder dipercaya membela Tim KTM Red Bull di MotoGP 2020),” sambungnya.
Baca Juga: Rayakan Kemenangan MotoGP Styria 2020, Oliveira Akan Nikahi Adik Tirinya
“Akan tetapi saya sangat mengetahui seperti apa perasaan terdalam Miguel, ia pasti sangat berharap untuk bisa mengalahkan Brad dalam sebuah balapan, walau mereka sendiri sebenarnya mempunyai hubungan yang sangat baik.”
“Bagaimana pun saya sangat senang memberi kesempatan pada Miguel untuk menjadi bagian dari sejarah KTM beberapa hari setelah kemenangan Brad (di MotoGP Republik Ceko 2020). Keduanya menakjubkan dan fantastis,” tutup pria berkebangsaan Prancis tersebut.
(Ramdani Bur)