Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Insiden Rem Blong Vinales, Rins: Saya Tidak Mengerti Mengapa Dia Terus Balapan

Andika Pratama , Jurnalis-Selasa, 25 Agustus 2020 |08:45 WIB
Insiden Rem <i>Blong</i> Vinales, Rins: Saya Tidak Mengerti Mengapa Dia Terus Balapan
Insiden Maverick Vinales (Foto: Twitter/@MotoGP)
A
A
A

SPIELBERG – Pembalap Suzuki Ecstar, Alex Rins, tidak paham alasan Maverick Vinales (Monster Energy Yamaha) tetap melanjutkan balapan MotoGP Styria 2020 meski tahu rem depan motornya tidak berfungsi total alias blong.

MotoGP Styria 2020 yang berlangsung di Sirkuit Red Bull Ring, Minggu 23 Agustus 2020, menyajikan banyak drama. Salah satunya adalah insiden mengerikan Vinales yang menjatuhkan diri dari motornya saat akan memasuki tikungan pertama lap ke-17.

Maverick Vinales melompat dari motor (Foto: Twitter/@MotoGP)

Vinales mungkin tidak pernah membayangkan harus mengambil keputusan berbahaya itu karena semua berjalan baik pada awal balapan. Vinales yang memulai balapan dari posisi kelima bahkan sempat bersaing di barisan terdepan.

Namun, kecepatan Vinales menurun seiring waktu berjalan. Vinales sempat melebar dari trek pada pertengahan balapan, lalu melambaikan tangannya guna memberi tahu bahwa motor Yamaha, YZR-M1, mengalami masalah.

BACA JUGA: Mir Nilai Podium Ketiga Pol Espargaro di MotoGP Styria 2020 Tidak Sah

Masalah itu adalah rem depan motor Vinales yang tidak berfungsi sebagaimana mestinya. Akan tetapi, Vinales tidak kembali ke garasi meski telah merasakan masalah itu.

Top Gun –julukan Vinales– tetap melanjutkan balapan hingga kejadian mengerikan pun terjadi lap ke-17. Rem depan motor Vinales blong ketika hendak memasuki tikungan pertama.

Vinales pun memutuskan untuk melompat dari motornya yang sedang melaju dengan kecepatan 218 km/jam. Aksi Vinales begitu berbahaya karena ia bisa saja tertabrak motor di belakangnya atau terluka akibat benturan dengan aspal.

Namun, Vinales ternyata selamat dari nasib apes dan mampu berdiri tidak lama setelah terjatuh. Sementara itu, motor Vinales terbakar setelah menabrak dinding pembatas dengan sangat keras.

Red flag pun berkibar tanda bahwa balapan dihentikan sementara waktu. Balapan kembali dimulai beberapa saat setelahnya dan berakhir dengan kemenangan Miguel Oliveira (Red Bull KTM Tech3).

Aksi Oiveira menyalip Jack Miller (Pramac Ducati) dan Pol Espargaro (KTM Red Bull) sekaligus di tikungan terakhir sebelum garis finis begitu luar biasa. Akan tetapi, insiden Viinales juga cukup mencuri perhatian banyak pihak, terutama Rins yang menilai Top Gun salah mengambil keputusan.

“Jika Maverick (Vinales) sudah tahu selama beberapa lap bahwa dia kehabisan rem dan itu sebabnya dia mengangkat tangan, adalah normal dia masuk pit (garasi) lebih awal. Saya tidak mengerti mengapa dia harus terus balapan. Kami pasti akan membahasnya pada pertemuan Komisi Keselamatan yang akan datang,” ujar Rins, menyadur dari Motorsport, Selasa (24/8/2020).

(Ramdani Bur)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita Sport lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement