SPIELBERG – Manajer Marc Marquez, Emilio Alzamora, menegaskan bahwa pembalapnya tidaklah bodoh dengan memaksakan menjalani balapan di MotoGP Andalusia 2020. Ia memastikan bahwa langkah itu berani dijalani Marquez karena mengikuti pendapat tim medis yang dipercayainya.
Marquez memang sempat menghebohkan pentas MotoGP beberapa waktu lalu. Bukan karena prestasinya, ia mengejutkan publik dengan keputusannya menjalani balapan di MotoGP Andalusia 2020 hanya selang dua hari setelah menjalani operasi pada lengan kanannya.
Juara dunia delapan kali itu memang harus naik meja operasi usai mentas di seri perdana MotoGP 2020 karena mengalami patah tulang di lengan kanan. Kondisi ini dialami Marquez setelah terjatuh saat menjalani balapan di MotoGP Spanyol 2020.
BACA JUGA: Marc Marquez Tak Sangka Tanpa Dirinya Balapan MotoGP 2020 Berlangsung Seru
Dengan kondisi ini, banyak pihak memprediksi Marquez akan absen dalam balapan MotoGP Andalusia 2020. Tetapi, sang pembalap ternyata memutuskan untuk tetap menjalani balapan.
Keputusan Marquez itu pun mengundang beragam komentar. Beberapa menilai Marquez terlalu nekat untuk menjalani balapan karena kondisinya yang belum pulih dan justru dinilai berisiko. Meski akhirnya batal balapan, Marquez tetap sudah tampil di beberapa sesi dalam rangkaian MotoGP Andalusia 2020.
Mendapati beberapa respons negatif terkait keputusan Marquez tampil di MotoGP Andalusia 2020, Alzamora pun memberi pembelaan. Ia menegaskan bahwa Marquez bukanlah pembalap yang bodoh.