SPIELBERG – Pembalap Tim Monster Energy Yamaha, Valentino Rossi harus puas mengakhiri balapan MotoGP Styria 2020 yang berlangsung pada Minggu 23 Agustus 2020 dengan berada di urutan kesembilan. Ia yang mengawali race dari urutan ke-14 itu gagal menyalip banyak pembalap agar bisa finis di posisi yang lebih baik.
Tentunya finis di urutan kesembilan menjadi sebuah penurunan performa untuk Rossi. Sebab di balapan MotoGP Austria 2020 yang berlangsung sepakan sebelum Styria, rider berjuluk The Doctor itu mampu mengakhiri balapan di posisi kelima.
Banyak pihak yang bertanya-tanya kenapa Rossi justru bisa meraih hasil buruk di balapan kedua di Sirkuit Red Bull Ring, Spielberg, Austria tersebut. Sebab secara logika seharusnya Rossi bisa tampil jauh lebih baik lagi karena memiliki modal hasil balapan MotoGP Austria 2020.
Baca Juga: Yamaha Raih Hasil Buruk di MotoGP Styria 2020, Meregalli Tetap Puji Rossi
A race that came to a very abrupt end! 💥
— MotoGP™🏁 (@MotoGP) August 23, 2020
Thankfully @mvkoficial12 was able to walk away from this scary get off unscathed! 🙌#AustrianGP 🏁 pic.twitter.com/NbU63tHZSv
Rossi dirasa seharusnya mampu menjadikan hasil balapan seri Austria untuk meningkatkan performanya di MotoGP Styria 2020. Namun, pada kenyataannya Rossi justru tampil jauh lebih buruk dan akhirnya hanya bisa finis di urutan kesembilan.
Menurut pemaparan Rossi, sebenarnya ia sudah berusaha keras untuk bisa tampil lebih baik lagi dari MotoGP Austria 2020. Namun, untuk masalah posisi finisnya, Rossi merasa ia bisa finis kesembilan karena tak banyak kecelakaan terjadi di MotoGP Styria 2020.
Tercatat hanya rekan setimnya, Maverick Vinales yang tak bisa menyentuh garis finis di Sirkuit Red Bull Ring usai mengalami masalah terhadap motornya. Balapan sempat dihentikan karena insiden Vinales itu, namun setelah kembali dilanjutkan tak ada lagi kecelakaan yang terjadi di seri kelima MotoGP 2020 tersebut. Jumlah yang mengalami kecelakaan tersebut sangat jauh dibandingkan dengan hasil balapan di GP Austria.