Gara-gara kecerdasan Rossi di awal balapan tersebut, The Doctor yang awalnya mengawali balapan di urutan ke-14 mampu finis di posisi kesembilan. Hal itulah yang membuat Meregalli sangat kagum dengan rider berusia 41 tahun tersebut.
“Sayangnya, ini adalah balapanakhir pekan yang ingin kami lupakan lagi. Kami tahu bahwa pada trek ini menyalip adalah sesuatu hal yang sulit bagi kami, jadi para pembalap benar-benar harus memaksimalkan momen awal balapan,” terang Meregalli, dikutip dari laman resmi YamahaMotoGP, Senin (24/8/2020).

“Valentino Rossi melakukannya dengan sangat tepat di kedua kesempatan pada balapan tersebut. Seperti yang terjadi di balapan bagian pertama dan dan bagian kedua. Hal itulah yang membuatnya dapat finis di urutan kesembilan pada akhir balapan, meskipun pada awalnya ia harus memulai dari posisi ke-14,” tambahnya.
Kini Meregalli berharap para pembalapnya bisa beristirahat usai MotoGP Styria 2020 berakhir. Ada jeda waktu dua pekan sebelum memasuki balapan seri San Marino pada 13 September 2020 nanti. Meregalli berharap Rossi dan Vinales bisa kembali bangkit di seri keenam MotoGP 2020 tersebut.
(Mochamad Rezhatama Herdanu)