SPIELBERG – Direktur Tim Monster Energy Yamaha, Massimo Meregalli, mengakui timnya telah gagal tampil bersinar di MotoGP Styria 2020 yang berlangsung pada Minggu 23 Agustus 2020 malam WIB. Bahkan bisa dikatakan Yamaha meraih hasil buruk karena tidak ada satu pun pembalap mereka yang dapat finis urutan lima besar.
Meski begitu, Meregalli nyatanya tetap memuji penampilan rider andalannya, yakni Valentino Rossi. Meregalli memuji Rossi karena sangat senang melihat rider berjuluk The Doctor itu menjadi pembalap Yamaha yang dapat finis di posisi terbaik pada seri kelima MotoGP 2020 tersebut.
Walau pada kenyataannya Rossi hanya bisa finis di urutan kesembilan saat tampil di Sirkuit Red Bull Ring, Spielberg, Austria itu, namun Meregalli tetap melihat The Doctor tampil sangat cerdas. Meregalli senang karena Rossi berhasil mengikuti trik yang membuat dirinya mampu bertahan di sirkuit yang bukanlah trek terbaik untuk Yamaha.
Baca Juga: Rossi Start Ke-14 di MotoGP Styria 2020, Meregalli: Ini Akan Jadi Tantangan

Trik yang dimaksud Meregalli itu adalah dengan memaksimalkan kesempatan di awal balapan untuk memperbaiki posisi. Bagi Meregalli, kesempatan terbaik Yamaha untuk memperbaiki posisi saat balapan di Sirkuit Red Bull Ring hanyalah ketika di awal balapan saja.
Sebab ketika balapan berlangsung, Meregalli tahu betul bahwa Yamaha tak bisa berbuat banyak di sirkuit yang banyak lintasan lurus yang panjang tersebut. Jadi, momen terbaik untuk menyalip para pembalap lain ya hanya di awal balapan saja.
Beruntungnya, Rossi mampu melakukan awal balapan yang sangat baik di dua kesempatan saat tampil di MotoGP Styria 2020. Pertama saat balapan dimulai dan yang kedua pasca race sempat ditunda karena insiden Maverick Vinales yang mengalami masalah terhadap motornya dan membuat YZR-M1 miliknya terbakar.
Gara-gara kecerdasan Rossi di awal balapan tersebut, The Doctor yang awalnya mengawali balapan di urutan ke-14 mampu finis di posisi kesembilan. Hal itulah yang membuat Meregalli sangat kagum dengan rider berusia 41 tahun tersebut.
“Sayangnya, ini adalah balapanakhir pekan yang ingin kami lupakan lagi. Kami tahu bahwa pada trek ini menyalip adalah sesuatu hal yang sulit bagi kami, jadi para pembalap benar-benar harus memaksimalkan momen awal balapan,” terang Meregalli, dikutip dari laman resmi YamahaMotoGP, Senin (24/8/2020).

“Valentino Rossi melakukannya dengan sangat tepat di kedua kesempatan pada balapan tersebut. Seperti yang terjadi di balapan bagian pertama dan dan bagian kedua. Hal itulah yang membuatnya dapat finis di urutan kesembilan pada akhir balapan, meskipun pada awalnya ia harus memulai dari posisi ke-14,” tambahnya.
Kini Meregalli berharap para pembalapnya bisa beristirahat usai MotoGP Styria 2020 berakhir. Ada jeda waktu dua pekan sebelum memasuki balapan seri San Marino pada 13 September 2020 nanti. Meregalli berharap Rossi dan Vinales bisa kembali bangkit di seri keenam MotoGP 2020 tersebut.
(Mochamad Rezhatama Herdanu)