JAKARTA – Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI, Susy Susanti, membicarakan soal pembagian grup dalam simulasi Piala Thomas dan Uber. Ia mengatakan tim dibagi secara merata agar kekuatan imbang.
Jelang mentas di Piala Thomas dan Uber 2020, PBSI memang menggelar simulasi pertandingan untuk atlet-atlet pelatnas. Simulasi ini tentu saja bertujuan untuk mempersiapkan diri jelang tampil di kompetisi bulu tangkis beregu paling bergengsi di dunia itu.
Kompetisi sendiri diketahui akan digelar pada 3-11 Oktober 2020. Aarhus, Denmark akan menjadi tuan rumah perhelatan Piala Thomas dan Uber 2020. Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, Anthony Sinisuka Ginting, hingga Jonatan Christie akan tampil di Piala Thomas.
BACA JUGA: PBSI Gelar Simulasi Piala Thomas dan Uber, Ini Daftar Pemain serta Pembagian Grup
Kemudian di Piala Uber, ada Greysia Polii/Apriyani Rahayu, Ribka Sugiarto/Siti Fadia Silva Ramadhanti, Gregoria Mariska Tunjung, Fitriani, hingga Ruselli Hartawan yang siap tampil. Simulasi sendiri akan digelar di Pelatnas PBSI Cipayung, Jakarta.
Simulasi untuk Piala Thomas akan digelar lebih dahulu, yakni tepatnya pada 1-3 September 2020. Setelah itu, giliran simulasi Piala Uber yang berlangsung pada 8-10 September 2020.
Sistem pertandingan simulasi Piala Thomas dan Uber akan menggunakan setengah kompetisi. Empat grup yang sudah dibuat akan bertarung untuk memperebutkan posisi teratas. Tim dengan nilai kemenangan terbanyak akan keluar sebagai juara.