Terkait pembagian grup, Susy menjelaskan bahwa pembagian tim ini dilakukan berdasarkan penilaian bersama tim pelatih. Mereka mengatur agar setiap tim memiliki kekuatan yang imbang. Dengan begitu, sulit untuk memprediksi tim mana yang akan menang.
"Pembagian pemain dilakukan berdasarkan penilaian bersama tim pelatih. Kami mengatur agar keempat grup punya kekuatan yang imbang,” ujar Susy, sebagaimana dikutip dari laman resmi PBSI, Kamis (20/8/2020).
“Misalnya satu grup punya ganda dengan ranking tertinggi, maka di grup itu tidak akan ada pemain tunggal yang rankingnya paling tinggi juga," lanjutnya.
"Melihat pembagian grup, akan sulit untuk memperkirakan siapa juaranya. Karena kekuatannya bisa dibilang merata. Pemilihan tunggal dan ganda ketiga pun tetap kami pertimbangkan agar merata semua," tutup Susy.
(Ramdani Bur)