Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Petrucci Kritik Keras Ducati yang Melepas Dovizioso dan Dirinya Sekaligus

Andika Pratama , Jurnalis-Minggu, 16 Agustus 2020 |14:15 WIB
Petrucci Kritik Keras Ducati yang Melepas Dovizioso dan Dirinya Sekaligus
Andrea Dovizioso dan Danilo Petrucci (Foto: MotoGP)
A
A
A

SPIELBERG – Mission Winnow Ducati mengejutkan banyak pihak dengan tidak memperpanjang kerja samanya dengan Andrea Dovizioso pada musim 2021. Kata sepakat antara Ducati dengan Dovizioso untuk kontrak baru tidak tercapai.

Keputusan Ducati yang melepas Dovizioso pun menuai banyak kritik, termasuk dari rekan setim Desmo Dovi –julukan Dovizioso, Danilo Petrucci. Menurut Petrucci, Ducati telah melakukan kesalahan dengan mengganti dua pembalap sekaligus pada musim depan.

Andrea Dovizioso (Foto: Twitter/@ducaticorse)

Sebelum tidak memperpanjang kontrak Dovizioso, Ducati telah lebih dulu mengabarkan perpisahannya dengan Petrucci. Petrux –julukan Petrucci– pun telah menandatangani kontrak untuk menjadi pembalap Red Bull KTM Tech3 pada musim depan.

Dovizioso tidak bernasib baik seperti Petrucci yang telah menemukan tim baru. Setelah tidak memperpanjang kerja sama dengan Ducati, pembalap berumur 34 tahun itu belum mendapatkan tim baru untuk musim depan.

BACA JUGA: Petrucci: Dovizioso Merasa Tidak Dihargai Ducati

Sementara itu, Ducati baru memastikan Jack Miller yang direkrut dari tim setelit Pramac Ducati sebagai pengganti Petrucci pada musim depan. Ducati masih mencari pembalap baru untuk mengisi posisi Dovizioso.

Petrucci menyatakan Ducati telah mengambil langkah yang keliru dengan melepas Dovizioso dan dirinya sekaligus. Menurut Petrucci, Dovizioso masih bisa bertarung untuk memperebutkan gelar juara MotoGP.

“Ducati tidak percaya Dovi bisa memenangkan kejuaraan dunia, jadi mereka tidak akan maju bersama. Bukan ide yang baik bagi saya untuk mengganti kedua pembalap sekaligus,” kata Petrucci, menyadur dari Tutto Motori Web, Minggu (16/8/2020).

“Dovizioso bisa bertarung untuk kejuaraan dunia, dia punya peluang bagus. Perawatan tahun lalu di Ducati tidak terlalu menyenangkan. Itu bukanlah kejutan. Tidak ada tempat bagi kami untuk melanjutkan,” tuturnya.

Tugas Ducati sekarang adalah mencari pembalap yang tepat untuk mengendarai motor Desmosedici pada musim depan. Tugas itu tidak akan mudah karena Desmosedici adalah salah satu kuda besi tergarang di MotoGP.

Hanya Casey Stoner yang mampu memaksimalkan kemampuan Desmosedici sehingga bisa meraih gelar juara MotoGP 2007. Setelah Stoner, Dovizioso adalah orang kedua yang mampu mengeluarkan potensi maksimal dari kuda besi Ducati itu.

(Ramdani Bur)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita Sport lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement