Tanpa Marquez, Bradl Akui Honda Sedang Dalam Masa Sulit
SPIELBERG – Tim Balap Honda sejatinya menjadikan Marc Marquez sebagai tumpuan mereka untuk bisa meraih gelar juara. Akan tetapi, kini mereka mengalami masalah karena Marquez menderita cedera sehingga tak bisa ikut serta dalam balapan.
Marquez mengalami kecelakaan pada balapan seri perdana di Jerez. The Baby Alien pun harus naik ke meja operasi. Karena kondisinya masih belum bugar, maka Marquez terpaksa absen di seri kedua dan ketiga.
Dalam tiga seri pertama yang telah dilangsungkan dalam Kejuaraan Dunia MotoGP 2020, tercatat hanya ada satu pembalap Honda yang mampu finis di jajaran lima besar. Ia adalah Takaaki Nakagami dari tim satelit.
Baca juga: Jelang MotoGP Austria 2020, Intip Catatan Valentino Rossi di Red Bull Ring
Akan tetapi, Nakagami hanya melakukannya sekali yakni pada seri kedua yang dilangsungkan di Sirkuit Jerez. Sedangkan pada seri ketiga di Sirkuit Brno, Republik Ceko, pembalap asal Jepang itu hanya bisa finis kedelapan.
Hingga saat ini, kondisi Marquez pun masih belum pulih dari cedera. Maka dari itu, sang juara bertahan akan kembali absen untuk balapan seri keempat MotoGP 2020 yang akan dilangsungkan di Sirkuit Red Bull Ring akhir pekan ini.
Posisi Marquez nantinya akan digantikan oleh pembalap penguji Honda, Stefan Bradl. Meskipun demikian, Honda tentunya tak bisa berharap banyak dari Bradl.
Bradl tidak memungkiri bahwa saat ini Honda sedang dalam masa-masa sulit. Selain karena Marquez mengalami cedera, pabrikan lain juga telah menciptakan motor yang lebih baik, sehingga mampu melaju cepat di lintasan.
Sementara itu, motor Honda sendiri disebut Bradl sebagai motor yang sulit dikendarai. Terlebih karena Honda memang sengaja merancang motor tersebut khusus untuk Marquez. Sehingga, kini pembalap Honda lainnya kesulitan untuk bisa memaksimalkan potensi RC213V.
“Pabrikan-pabrikan MotoGP telah bergerak semakin dekat belakangan ini dalam hal waktu putaran. Itulah mengapa Anda harus mempersiapkan diri dengan kejutan dari waktu ke waktu,” tutur Bradl, menyadur dari Speedweek, Jumat (14/8/2020)
“Honda sedang melalui fase sulit sekarang karena Marc absen sebagai pembalap nomor satu. Sepeda motor (Honda) tidak pernah dirancang untuk menjadi yang paling mudah dikendarai. Nah, itu sedikit merugikan,” lanjut Bradl.
(Ramdani Bur)
