Marquez Absen, Pernat: Tak Ada Lagi Primadona dalam Balapan
BRNO – Pengamat MotoGP, Carlo Pernat, membicarakan soal dampak yang muncul dari tak adanya sosok Marc Marquez dalam beberapa balapan di MotoGP 2020. Menurutnya, absennya Marquez membuat tak ada lagi sosok pembalap yang menjadi primadona.
Pernat mengatakan bahwa peluang terbuka bagi semua pembalap untuk menempati podium di setiap balapan saat Marquez tak ada. Karena itu, pemandangan di podium pun kerap berganti dalam tiga balapan terakhir di MotoGP 2020.
Marquez memang telah absen dalam beberapa balapan MotoGP 2020. Hal itu terjadi karena insiden yang dialaminya di balapan seri perdana yang berlangsung di Sirkuit Jerez, Spanyol, pada 19 Juli 2020.
BACA JUGA: Marquez Absen, Brad Binder atau Dovizioso yang Jadi Raja MotoGP Austria 2020?
Akibat insiden di MotoGP Spanyol 2020, Marquez mengalami patah tulang di bagian lengan kanan sehingga harus absen dalam beberapa balapan. Juara dunia delapan kali itu bahkan diprediksi masih akan absen di dua balapan berikutnya lantaran kondisi cedera yang masih belum pulih.
Kondisi ini dinilai Pernat telah memberi dampak signifikan dalam balapan. Sebab, Marquez sendiri diketahui selalu memainkan peran sebagai protagonis dalam setiap penampilannya. Ia selalu berhasil meramaikan perebutan podium dan seringnya berakhir dengan kemenangan.
Tak ayal, Marquez pun bisa mengoleksi banyak gelar juara di MotoGP. Di kelas tersebut, ia telah mengantongi enam gelar juara lantaran berhasil mendominasi perlombaan sejak debut pada musim 2013.
Tetapi, dengan tak adanya Marquez, Pernat menilai pembalap yang bakal menempati podium tak lagi bisa diprediksi. Pada seri perdana dan kedua, tak terlalu ada perubahan signifikan di podium. Fabio Quartararo berhasil memetik kemenangan, Maverick Vinales finis kedua, dan untuk podium ketiga diisi oleh Andrea Dovizioso pada seri Spanyol serta Valentino Rossi di GP Andalusia.
Tetapi, perubahan besar terlihat di seri ketiga MotoGP 2020. Dalam balapan tersebut, podium diisi oleh wajah baru. Tempat pertama diisi oleh Brad Binder, kemudian Franco Morbidelli, dan ketiga ada Johann Zarco.
“Tidak ada lagi fenomena, seperti saat ada Marquez di lintasan. Ketika fenomena itu hilang, semuanya mendatar ke bawah, tidak ada primadona. Kita bisa mengharapkan podium berbeda dari biasanya, Marc menaikkan mistar,” ujar Pernat, sebagaimana dikutip dari GP One, Selasa (11/8/2020).
(Ramdani Bur)
