 
                Tak ayal, Marquez pun bisa mengoleksi banyak gelar juara di MotoGP. Di kelas tersebut, ia telah mengantongi enam gelar juara lantaran berhasil mendominasi perlombaan sejak debut pada musim 2013.
Tetapi, dengan tak adanya Marquez, Pernat menilai pembalap yang bakal menempati podium tak lagi bisa diprediksi. Pada seri perdana dan kedua, tak terlalu ada perubahan signifikan di podium. Fabio Quartararo berhasil memetik kemenangan, Maverick Vinales finis kedua, dan untuk podium ketiga diisi oleh Andrea Dovizioso pada seri Spanyol serta Valentino Rossi di GP Andalusia.

Tetapi, perubahan besar terlihat di seri ketiga MotoGP 2020. Dalam balapan tersebut, podium diisi oleh wajah baru. Tempat pertama diisi oleh Brad Binder, kemudian Franco Morbidelli, dan ketiga ada Johann Zarco.
“Tidak ada lagi fenomena, seperti saat ada Marquez di lintasan. Ketika fenomena itu hilang, semuanya mendatar ke bawah, tidak ada primadona. Kita bisa mengharapkan podium berbeda dari biasanya, Marc menaikkan mistar,” ujar Pernat, sebagaimana dikutip dari GP One, Selasa (11/8/2020).
(Ramdani Bur)