Dua seri beruntun memang membantu seorang pembalap mengoreksi kesalahan atau kekurangan pada lomba pertama guna memperbaiki hasil. Akan tetapi, ada juga pembalap yang justru meraih hasil lebih buruk dibandingkan seri sebelumnya.
Pembalap yang dimaksud adalah Andrea Dovizioso. Andalan Tim Mission Winnow Ducati itu bisa naik podium pada seri perdana dengan finis ketiga. Akan tetapi, pada seri kedua, ia justru hanya bisa finis di posisi enam.

“Memang benar sejumlah pembalap terbantu karena mengaspal di sirkuit yang sama secara beruntun. Namun, yang lain tidak. Contohnya, Dovizioso naik podium pada seri perdana, tetapi hanya finis keenam di balapan kedua,” tukas pria berpaspor Italia itu.
Balapan beruntun memang tidak terhindarkan pada Kejuaraan Dunia MotoGP 2020 yang terdampak pandemi Covid-19. Selain Jerez, masih ada Red Bull Ring (Austria), Misano (San Marino), dan Aragon (Spanyol) yang menggelar double-header atau balapan beruntun.
(Mochamad Rezhatama Herdanu)