Gibernau meminta Rossi untuk sedikit mengurangi ketegangannya, walaupun itu sulit terwujud. Gibernau menyebut Rossi balapan untuk menjadi juara bukan untuk mencari teman. Pemahaman itu yang membuat sikap Rossi sulit diubah, menurut pria berumur 47 tahun tersebut.
“Valentino (Rossi) adalah orang yang butuh menghilangkan kebiasaan mencampurkan kebencian pribadi kepada rivalnya agar bisa lebih moncer lagi. Saya melihatnya demikian. Akan tetapi, ketika kami mulai bertengkar di lintasan maka hubungan tersebut rusak sepenuhnya dan hubungan baik tidak pernah bisa diperbaiki,” ujar Gibernau, menyadur dari As, Sabtu (1/8/2020).
“Rossi adalah seseorang dengan karakter yang memaksakan sesuatu karena memang itulah keyakinannya dalam hidup. Ketika berada di depan kamera, dia selalu tampil natural dan mendapatkan empati banyak orang. Dia terlihat sebagai orang yang sangat menyenangkan tetapi perlu mengurangi ketegangan dengan para rival di lintasan,” tuturnya.
Banyak hal yang tidak Gibernau suka dari sikap Rossi. Akan tetapi, itu tidak menghilangkan kekaguman Gibernau terhadap The Doctor. Pria asal Spanyol itu mengagumi Rossi sebagai seorang pembalap andal.
“Anda harus menyadari bahwa dia memang balapan untuk menjadi juara dunia bukan untuk mendapatkan teman. Itulah pemahamannya soal balapan. Saya memang banyak tidak setuju dengan sikapnya tetapi saya sangat mengaguminya sebagai seorang pembalap ulung,” pungkasnya.
(Mochamad Rezhatama Herdanu)